Tentangsinopsis.com – Sinopsis 18 Again Episode 11 Part 2, Untuk menyaksikan daftar dengan lengkap eksklusif di goresan pena yang ini. Dengan dongeng penggalan pertama Episode sebelumnya baca di sini.
Deok Jin melepas kacamatanya dan merias parasnya seumpama huruf Mad Hatter sambil mengingat perkataan Bu Ok jikalau Bu Ok gak menyukainya sebab ia penggemar anime.
Deok Jin kemudian berteriak marah.
Sekarang, Deok Jin sudah bermetamorfosis Mad Hatter lengkap dengan wig merahnya.
Deok Jin kemudian masuk ke lift dan ketemu Ae Rin yang lagi asik dengan ponsel.
Deok Jin menyapa Ae Rin.
Begitu menyaksikan Deok Jin, Ae Rin berteriak sebab terkejut dan eksklusif memukulnya.
Deok Jin yang dipukuli Ae Rin, minta Ae Rin berhenti.
Deok Jin : Ini aku.
Ae Rin memandang paras Deok Jin.
Ae Rin : Go Deok Jin?
Ae Rin kemudian marah.
Ae Rin : Dasar penggemar anime gila! Apa yang kamu lakukan?
Mendengar itu, Deok Jin murka lagi.
Deok Jin : Penggemar anime gila? Ada apa dengan anime? Apa salahnya menonton anime?
Ae Rin : Lihatlah dirimu, astaga!
Deok Jin : Kau tidak tahu mode!
Deok Jin mengambil topinya yang jatuh di saat Ae Rin memukulnya tadi, kemudian keluar dari lift.
Deok Jin ada di pesta kostum. Semua orang yang tiba memakai kostum anime.
Tapi Deok Jin merasa bosan. Tiba-tiba, seorang perempuan menghampirinya dan mengajaknya berfoto.
Deok Jin memegang tangan perempuan itu untuk mengarahkan kamera ponsel perempuan itu padanya. Wanita itu kemudian mengaku sanggup mencicipi kesedihan dibalik senyumnya Deok Jin cuma sebab tangannya disentuh oleh Deok Jin.
Deok Jin membenarkan dan bilang itu sebab cinta.
“Itu niscaya cinta sejati.”
“Terima kasih.”
“Kata temanku cinta orang jelek yakni cinta sejati.”
“Jelek?” tanya Deok Jin kaget.
Wanita itu kemudian pergi sehabis berfoto dengan Deok Jin.
Setelah itu ada Alice yang ngajak Deok Jin foto bareng. Melihat kostume Alice, Deok Jin pun bilang jikalau kelihatannya cuma mereka yang berasal dari Wonderland.
Alice merasa gak absurd sama bunyi Deok Jin.
Alice : Kau ayahnya Go Woo Young?
Deok Jin : Apa itu kau, Bu Ok?
Alice yang ternyata Bu Ok kaget.
Bu Ok kemudian panic, kamu tidak melihatku hari ini!
Bu Ok kemudian pergi.
Deok Jin pun penasaran. Ia berteriak, nanya Bu Ok ngapain ada di pesta itu.
Deok Jin kemudian ingat kata-kata Bu Ok jikalau Bu Ok gak suka penggemar anime.
Deok Jin kemudian tersenyum dan berteriak mengundang Bu Ok. Semua orang eksklusif terdiam memandang Deok Jin.
Deok Jin lantas berlangsung ke arah Bu Ok yang bangun membelakanginya.
Deok Jin : Bu Ok, jangan aib pada dirimu sendiri. Kau terlihat lebih indah dari sebelumnya. Percayalah pada diri sendiri. Kau sudah terperinci layak menerimanya!
Semua orang eksklusif bersorak dan menampilkan Deok Jin tepuk tangan.
Deok Jin kemudian memeluk Bu Ok.
Tepat di saat itu, Bu Ok timbul di depan Deok Jin. Deok Jin terkejut dan eksklusif melepas Alice yang dipeluknya.
Alice yang dipeluk Deok Jin tadi berbalik. Dia yakni pria!! Dengan bunyi anggun kolam wanita, lelaki itu berterima kasih pada Deok Jin.
Da Jung melaporkan hasil pertarungan bisbol hari itu.
Da Jung bilang, sehabis pertarungan sengit antara Daehan dan Seum, Seum menang tujung musuh tiga.
Ji Hoon senyum-senyum memperhatikan Da Jung.
Si A juga senyum-senyum memperhatikan Ji Hoon.
Lalu Si A berfoto dengan Ji Hoon.
Ji Hoon menoleh ke Woo Young dan Ji Ho.
Ji Hoon : Kau juga mau berfoto denganku?
Ji Ho dan Woo Young kompak menjawab dengan tatapan sebal, tidak!
Ji Hoon kembali memandang Da Jung.
Ji Hoon : Jung Da Jung-ssi, tidak ada yang menunggumu kan?
Da Jung : Tidak, tidak ada yang menunggu.
Ji Hoon : Bagaimana jikalau kita makan malam bersama? Aku yang traktir.
Da Jung : Aku akan merasa sungguh bersalah.
Ji Hoon : Aku belum mau pergi. Aku jarang mentraktir penggemarku, tetapi begitu saya mulai, saya pastikan melakukannya dengan baik.
Si A eksklusif senyum-senyum.
Ji Hoon juga mengajak Ji Ho dan Woo Young.
Ji Ho dan Woo Young lagi-lagi kompak menolak.
Tapi Woo Young eksklusif melamun di saat Si A mengajak Da Jung memperoleh seruan makan malam Ji Hoon.
Ji Hoon membujuk Da Jung.
Ji Hoon : Kau juga penggemarku.
Da Jung pun risikonya menerima.
Woo Young heran sendiri. Dia gak habis pikir kenapa semua perempuan di rumahnya jatuh cinta sama Ji Hoon.
Mereka pergi ke restoran. Si A meminta Ji Hoon duduk di sebelahnya. Tapi gres aja Ji Hoon narik dingklik untuk duduk di sebelah Si A, Ji Ho tiba-tiba tiba dan duduk di dingklik yang ditarik Ji Hoon.
Si A protes, itu dingklik Ji Hoon.
Ji Ho : Apa kamu anak SD? Tidak ada wilayah duduk khusus.
Da Jung mengalah. Dia bilang akan pindah ke dingklik satunya biar Ji Hoon sanggup duduk di bersahabat Si A.
Tapi giliran Woo Young yang tiba dan duduk di sebelah Si A dan Da Jung.
Si A protes lagi, sedang apa kamu di sini? Kenapa kamu datang?
Woo Young : Karena saya lapar.
Ji Hoon tertawa geli menyaksikan tingkah Woo Young dan Ji Ho. Ji Hoon kemudian menepuk punggung Woo Young dan beranjak ke dingklik yang tersisa.
Woo Young tambah sebal dan membersihkan bekas tepukan Ji Hoon.
Ji Hoon : Kurasa penggemar Si A lebih banyak ketimbang aku.
Si A : Apa?
Ji Hoon : Bukan apa-apa.
Ji Hoon kemudian memandang Da Jung.
Ji Hoon : Benar juga. Bu Jung. Kau akan mewawancaraiku lagi mulai hari ini?
Da Jung : Tidak. Bu Kwon diminta untuk program lain. Aku cuma mengambil alih beliau hari ini.
Ji Hoon : Begitu rupanya. Dia syuting apa?
Da Jung : Aku tidak tahu persis. Aku cuma dengar program ini memperoleh banyak perhatian.
Bersambung ke part 3…
