Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hush Episode 4 Part 3, Versi lengkap untuk recap di goresan pena yang ini. Sedangkan kalau Kamu mencari-cari bab kedua Episode sebelumnya baca di sini.
Setibanya di rumah, Joon Hyuk eksklusif masuk ke kamarnya. Rumahnya sepi. Tak ada anak ataupun istrinya.
Joon Hyuk lantas memandang foto keluarganya dan bicara sendiri.
Joon Hyuk : Menurutmu kenpaa? Ayah tiba untuk menyaksikan kesayangan ayah.
Lalu terdengar bunyi anak kecil.
“Kenapa ayah amat terlambat?”
Joon Hyuk bilang alasannya yaitu beliau merasa bersalah.
“Jika ayah merasa bersalah, semestinya ayah tiba lebih permulaan untuk mengatakannya.”
“Maafkan ayah.”
Setelah mengatakan dengan foto anaknya, Joon Hyuk pun sadar. Dia bilang, kalau menjalankan kesalahan maka dihentikan membisu saja.
Joon Hyuk : Kau mesti minta maaf dan menebusnya.
Joon Hyuk kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengantarkan pesan.
“Ini Han Joon Hyuk. Kalian sudah hingga di rumah?”
Yoon Kyung pulang ke rumah. Sebelum masuk, ia menyemprot mulutnya dengan pewangi mudah-mudahan tak basi alkohol.
Yoon Kyung lantas membuka pintu suatu kamar dan menyaksikan putrinya sedang belajar. Tak mau mengganggu, beliau pun menutup pintunya lagi dan pergi ke ruang tengah.
Di ruang tengah, beliau mendapati putranya yang bodoh mental sedang duduk sendirian.
Yoon Kyung : Nak, kamu menanti ibu?
Putranya mengangguk.
Yoon Kyung kemudian mencuci muka putranya.
Sementara itu, Se Joon yang mabuk tertidur di depan pintu rumahnya. Tak usang pintunya terbuka dan istrinya keluar.
Se Joon bangun dan eksklusif bertujuan mencium istrinya. Sang istri menjewer kupingnya dan membawanya masuk.
Dan Ki Ha lagi tiduran sambil menyimak sesuatu dengan headphone nya.
Kedua putrinya mengintipnya. Ki Ha menyaksikan mereka, namun akal-akalan tak melihat.
Kedua putri Ki Ha mendekat. Mereka bertujuan mengejutkan Ki Ha namun Ki Ha mengejutkan mereka duluan.
Dua putri Ki Ha lari pada ibunya. Ki Ha pun tertawa menyaksikan istri dan anaknya.
Yoon Kyung menemani putranya tidur.
Kemudian ponselnya berbunyi. Pesan masuk, dari Joon Hyuk.
Joon Hyuk : Kalian semua niscaya merasa buruk alasannya yaitu aku. Maafkan aku. Kalian niscaya melepas letih dengan keluarga kalian. Se Joon, istrimu niscaya menawan telingamu. Ki Ha, putri-putrimu yaitu kawasan perlindunganmu. Bagiku, kamu sudah menjadi keluargaku selama enam tahun terakhir.
Ki Ha lagi main sama kedua putrinya, dikala pesan Joon Hyuk masuk. Dia pun eksklusif membacanya.
Begitu pula Se Joon lagi tiduran dikala membaca pesan Joon Hyuk.
Joon Hyuk : Aku ingin mengalah ratusan kali, namun kamu senantiasa ada untukku. Tapi tidak sepertimu, saya bukan senior yang bagus bagi Soo Yeon. Aku tentukan menjadi reporter setelah membaca buku harian juniormu. Aku senior buruk yang menyia-nyiakan impiannya. Kalau dipikir-pikir, saya bukan anak keren seumpama Lee Jun atau pasangan menakjubkan seumpama istri Se Joon. Tapi yang terpenting, saya bukan ayah yang bagus seumpama Ki Ha. Aku akan menjadi senior yang bagus bagi Soo Yeon dan para junior. Selamat malam. Jika kalian memaafkanku, ingusan kalian yang bau tanah dan bodoh…”
Bersambung ke part 4…
