Tentangsinopsis.com – Sinopsis My Lecturer My Husband Episode 5, Jik suka dongeng lengkap daftarnya ada di goresan pena yang ini. Kamu juga mesti baca Episode sebelumnya baca di sini.
Di malam hari sewaktu turun hujan, Setelah perselisihan itu Inggit menangis dan Pak Arya pergi dari rumah. Inggit masuk ke dalam kamarnya.
Seketika itu, Dia mengalami demam. Tak usang kemudian Pak Arya pulang dari menenangkan dirinya dan eksklusif ganti pakaian. Dia menyaksikan kondisi Inggit yang mengigil eksklusif cemas dan secepatnya membawanya ke dokter.
Di depan lobi, dokter yang memakai APD lengkap memerintahkan Arya untuk mengenakan masker sebelum memasuki rumah sakit. Dia memerintahkan Arya berbelanja apalagi dahulu.
Kemudian Arya mempercayakan Inggit pada Dokter itu dan pergi berbelanja Masker.
Ternyata Rumah Sakit tersebut, kawasan Tristan ditugasin. Dia menyaksikan Inggit yang dalam kondisi sakit merasa cemas. Dia memerintahkan Dokter secepatnya merawat temannya.
Di dalam bangsal sewaktu Inggit dirawat, Ia mengigau nama-nama Pak Arya. Tristan belum menyadari kalau Inggit dan Arya sudah menikah. Dia menduga kalau Inggit cuma masih ketakutan dan kepikiran sama Pak Arya.
Sementara itu Pak Arya tiba ke bangsal Inggit dirawat, sewaktu mengenali ada Tristan di sana, Ia tidak berani mendekat dan menanti di luar.
Teman Tristan yang berjulukan Dave memerintahkan Dia untuk bergegas menanggulangi bangsal lain yang memerlukan tenaganya, tetapi Tristan tidak sanggup meninggalkan Inggit sendiri.
Dave meyakinkan Tristan untuk tidak baper dan emosional. Akhirnya Tristan pergi dengan Dave, sedangkan Pak Arya cuma memalingkan kepalanya mudah-mudahan tidak tertangkap tangan oleh Tristan.
Ketika Pak Arya masuk, Inggit justru mengigau nama Tristan. Setelah memperoleh pemberitahuan dari Dokter dan Inggit dinyatakan reaktif Covid, risikonya Pak Arya menenteng pulang dan merawat Inggit di rumah,
Sementara itu setelah menyelesaikan tugasnya, Tristan mendatangi bangsal kawasan Inggit dirawat tetapi sudah tidak ada. Ia menjajal menelepon rumah Inggit dan tidak ada jawaban. Hal ini menghasilkan Tristan kian khawatir.
Di rumah Pak Arya mendoakan untuk keluarganya dan yang terbaik untuk Inggit. Dia menghasilkan sarapan untuk Inggit dan membantunya makan.
Tak usang kemudian Ibu Inggit menelepon dan Pak Arya mengangkatnya. Pak Arya menyampaikan pada Ibu Inggit kalau Dia sudah mau makan dan kondisinya mulai membaik.
Ibu Inggit tidak menginformasikan hal ini terhadap Ayah Inggit alasannya merupakan cemas kesehatan Ayah Inggit akan drop apabila tahu keadaannya.
Tak usang setelah itu, tiba-tiba ada yang mengedor-gedor pintu. Tristan tiba ke tempat tinggal Inggit dan ingin memutuskan keadaannya.
Inggit bergegas untuk menemui Tristan, mulanya Arya tak mau Inggit mengerjakan itu dan menurut Arya, Tristan harusnya mengenali ihwal hal ini.
Namun Inggit memaksa bahwa dirinya yang ingin sekali menyaksikan dan berjumpa Tristan. Inggit pun keluar sedangkan Pak Tristan cuma menanti Inggit sempurna di balik pintu.
Pada sebuah momen, Tristan ingin masuk ke dalam rumah Inggit, tetapi Inggit dengan murung menolaknya.
Tristan kemudian membicarakan bahwa dirinya sudah meninggalkan seluruhnya demi Inggit. Ia akan mengerjakan semuanya tergolong pergi ke Jogja untuk menemui orang tuanya. (telat bang..)
Karena tak diizinkan masuk, Tristan risikonya pulang. Inggit cuma sanggup menangis dan murung dipelukan Pak Arya. Kemudian Pak Arya menjajal menenangkan perasaannya. Inggit melanjutkan tangisannya ke kamar Dia.
Setelah tenang, sewaktu Inggit berada di Sofa, Pak Arya ingin membicarakan sesuatu terhadap Inggit.
Pak Arya ingin memabahas ihwal korelasi Dia, Inggit, dan Tristan. Mereka kembali bertikai kecil.
Iim menelepon Inggit, Dia pun pergi ke kamar untuk video call. Tiba-tiba Iim menanyakan sesuatu yang serius terhadap Inggit, Dia tahu ihwal janji nikah Inggit.
Iim tahu itu dari Instagram sepupunya yang jadi ajudan rias pengantin di Jogja dan salah satunya ada Inggit. Kemudian Inggit pun mengakuinya.
Iim mulanya menduga kalau Inggit hamil di luar nikah bareng Tristan. Tetapi Inggit membantahnya kalau Dia tidak bunting.
Di rumah Iim sewaktu video call tiba-tiba Rara dan Joana datang, Inggit meminta Iim untuk tidak bercerita terhadap siapa saja apalagi dahulu. Dia akan menerangkan ini sendiri nanti dan butuh waktu.
Iim mematikan telepon sewaktu Joana dan Rara berada di sampingnya. Inggit yang cemas dan kebingungan meminta tolong Pak Arya.
Dia menyampaikan terhadap Pak Arya kalau Iim tahu bahwa dirinya sudah tahu semuanya, Dia bilang bahwa Inggit hamil sama Tristan.
Tak usang kemudian, Pak Arya eksklusif salah paham dan menduga kalau Inggit beneran hamil sama Tristan. Tetapi Ia tetap akan bertanggung jawab dan merawat anak Inggit.
Setelah itu, Iim menjajal kembali menelepon Inggit. Saat itu Inggit menerangkan kalau Dia tidak hamil dan tidak menikah dengan Tristan. Iim bekerjsama ingin menjadi pengiring pengantin perempuan sewaktu Inggit menikah.
Rara dan Joana mengundang teman-teman perjaka geng mereka Andre dan Ryan untuk tiba ke tempat tinggal Iim. Ketika mendengar kericuhan itu, Iim secepatnya keluar kamar dan kesal. Apalagi ini masih ekspresi dominan covid.
Meski Iim murka tetapi Joana, Rara, Andre, dan Rian lanjut makan-makan.
Di rumah Inggit, Pak Arya sedang mempertimbangkan nama kandidat anaknya, Inggit menerangkan kalau Dia tidak hamil. Pak Arya cuma salah paham, Ia merasa bersyukur.
Iim menelepon lagi, Inggit pun ketakutan dan tidak tahu mesti bicara apa. Pak Arya memerintahkan Inggit untuk damai dan mengangkatnya. Iim ingin tahu ihwal bekerjsama Inggit ada duduk permasalahan apa, tetapi Inggit sewaktu ini belum sanggup menceritakannya.
Inggit menangis, Pak Arya pun mendekat dan menginformasikan Inggit, Jika Ia mengizinkan, dirinya akan bicara dengan Iim dan menjelaskannya.
Pak Arya kemudian mengambil ponselnya sewaktu Iim menyaksikan Pak Arya dan mendengar klarifikasi kalau Dia suami Inggit yang sah, Iim eksklusif pingsan.
Jangan lupa untuk tetap tonton streaming online cuma di WeTV, situs resminya ya gaes! Apabila ingin berlangganan VIP cukup murah kok, 1 bulan Rp 15.000 yang artinya satu hari cuma Rp 500 perak dan Kalian sanggup nonton drama China sampai Korea juga lho.
